Tahu Diri

Entah kenapa pagi ini menjadi sendu, padahal besok aku masih ada MID semester. Mungkin karena lagu yang aku repeat di playlistku ada lagu biru dan suasana sangat mendukung. Yah.. Aku tiba-tiba merasa rindu dengan sahabat-sahabatku. Beberapa hari ini I feel that I didn'n have friend but acctualy I have a lot of friend who always care and respect with me. Aku baru merasakan apa itu temen yang sebenarnya malam ini. Ketika aku mengungkapkan kepada salah satu teman dekatku bahwa aku akan pindah dari asrama, dan dia tiba-tiba berkata, "Aku nggak tau kalo kamu mau pindah, jadi galau". Hahah.. mungkin itu kalimat yang simple tapi I feel something wrong. Tiba-tiba aku merasa rindu dengan teman-temanku.

What should I do?

Aku rindu mereka, dan aku tahu diri bahwa aku tidak harus berharap mereka akan merindukanku kalo aku sudah pindah nanti. But, she said, "Na, kalo butuh apa-apa tinggal calling aku ya :)".

Oh gosh! She was made me going to cry. Tapi, aku tahu diri kok siapa aku sebenarnya di tempat ini, asrama ini. Akhir-akhir ini aku menjadi anak yang anti-sosial. Terus di kamar dan hanya keluar kalo punya hajat.  

I MISS MY OLD DORM! Dulu di sana aku sering main ke kamar teman, cerita-cerita. Dan sekarang setelah pindah ke gedung baru, seperti ada tembok yang membatasi anak yang berada di lantai 2 dengan yang ada di lantai 1.

Tahu dirilah aku siapa. Lebih baik lekas pindah karena dari dulu aku sering bolos tidak ikut pelajaran pondok ha-ha-ha :')

Yah.. semoga aku betaj di tempat baru nanti.

Peluk ciumku: untuk anak kamarku, Suzash dan Tiwi. Dan teman karibku di asrama lama, Alifah dan Anna, I'll miss the mouth of Anna's TOA. Dan begitu pula dengan Mbak Molly, Mbak Fiya (one of the TOA) dan Mbak Triana. Yahh dan akhirnya peluk cium itu untuk semua anak asrama :')).

Hi dudes! I'll miss you at all. :D