Minggu, 15 April 2012

PERBEDAAN ADALAH RAHMAT,SYUKURI NIKMAT DENGAN MENGOPTIMALKANNYA.BUKA MATA,BUKA HATI,BUKA FIKIRAN

Saya ada bahan bacaan lagi, dari catatan seorang kakak kelas waktu SMP. Beliau berpikir kritis, kesempatan waktu ini bakalan aku shared sebuah catatan beliau. So, check it out! :D 

Kebanyakan orang menilai kepintaran seseorang dengan nilai-nilai rapor mereka,
Kebanyakan orang menilai orang itu pintar kalu dia pintar matematika,fisika dan sebagainya,
Kebanyakan orang begitu…..
Apakah itu adil…..?
Apakah itu yang namanya toleransi….?
Setiap orang memiliki potensinya masing.Ada linguistik,matematis,kinetis,dan sebagainya.
Banyak guru yang memaksa murid-muridnya untuk pintar di semua bidang,
Banyak guru yang sering menyebut muridnya bodoh hanya karena tidak bisa memahami bidang pelajarannya ……..!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tak sadar kah kalian kenapa setiap mata pelajaran di sekolah harus ganti guru…..?????!!!!!!!
Itu karena kepintaran dan kecerdasan mereka hanya itu…..!!!!!!!
Tak pernah kah kalian mendengar jawaban…,”wah itu bukan bidang saya,saya ga bisa.tanyakan sama yang ngerti pelajaran itu….” ,tetapi dengan enaknya mereka menyuruh kita bisa dengan semuanya…..!!!!!
Kenapa ketika kita menerima soal yang bukan bidang potensi kecerdasan kita,kita tidak menjawab…’wah bu,pak maaf saya ga bisa mengerjakan soal pelajaran ini,ini bukan bidang saya,kasih saja sama si A,ini adalah bidang dia…”
Pernahkah kalian bertanya kepada guru matematika kalian tentang bahasa arab misalnya…?!
Pernahkah kalin bertanya kepada guru agama kalian tentang fisika….?!
Pernahkah kalian bertanya kepada guru kimia kalian tentang ushul fiqih…..?!
Pernahkah kalin tanya IPS kalian tentang IPA….?!
DAN APA JAWABAN MEREKA…??????
SUNGGUH…SUNGGUH TIDAK ADIL….
Tak ada gunanya kalian punya prestasi ini-itu,pidato berbagai bahasa,debat,bisa mengisi pengajian,training dsb. di usia muda,punya ide-ide besar,
kalau nilai matematika kalian ga 100,
kalau kalian ga rangking satu,
“SIA-SIA SEMUA…!!!!”
Apakah ini yang namanya pendidikan?
Apakah ini yang namanya toleransi?
Apakah ini yang namanya keadilan?
Apakah ini yang namanya perbedaan itu rahmat,
perbedaan potensi,
perbedaan kecerdasan,
perbedan fisik,
perbedaan bakat,dsb….???
APAKAH INI YANG NAMANYA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH….????
JIKA BANYAK ANAK-ANAK YANG DIPAKSAKAN MENINGGALKAN NIKMAT BERUPA POTENSI YANG ADA DALAM DIRINYA,
MENGABAIKAN NIKMATNYA,

Wallahu alam bishawab….

@MachfudD






Allahu Akbar! Itu pemikiran beliau, dan aku setuju karena dewasa ini itulah kenyataannya. Para pemerintah, para guru, para petinggi pendidikan maafkan saya karena lancang mempost catatan ini karena itulah kenyataan yang sedang terjadi dalam masyarakat tertutama pada diri saya dan mungkin kakak kelas saya tersebut


1 komentar: